PEMBAHASAN
MENEMUKAN
DALIL PYTHAGORAS
Barangkali Teorema Phytagoras sudah tidak asing lagi bagi
kita, bahkan mungkin sudah sering menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Diantara sekian banyak teorema-teorema yang ada dalam matematika, teorema ini
merupakan salah satu teorema yang cukup terkenal.
Namun jika ada diantara kita yang belum tahu atau lupa
teorema tersebut, dapat melihat kembali teorema tersebut. Adapun teorema
tersebut sebagai berikut:
Perhatikan
segitiga siku-siku dibawah ini :
Dari
gambar tersebut, panjang ketiga sisinya adalah a, b, dan c satuan. Menurut
Teorema Phytagoras, dari panjang ketiga sisi segitiga siku-siku tersebut
berlaku persamaan :
c2 = a2 + b2
dari
persamaan tersebut juga dapat dihasilkan persamaan
a2 = c2 – b2
atau
b2 = c2 – a2
Kenapa
bisa ditarik persamaan seperti itu? Apa benar seperti itu?
Seandainya pertanyaan-pertanyaan tersebut muncul, barangkali
jawabannya adalah pembuktian dari Teorema tersebut. Jika Teorema tersebut tidak
terbukti, atau ada satu kasus yang membuat kontradiksi maka Teorema tersebut
akan gugur/ tidak berlaku lagi.
MEMBUKTIKAN DALIL PYTHAGORAS
Teorema
pythagoras boleh dibilang adalah teorema paling terkenal di matematika, kalau tidak
salah kita sudah mempelajari theorema tersebut sejak SMP. Pada tahun 572
sebelum masehi Pythagoras berkata bahwa jumlah kuadrat kedua sisi siku-siku
pada segitiga siku-siku sama dengan panjang kuadrat sisi miringnya. Konon 1000
tahun sebelum Pytagiras lahir bangsa babylonia telah menyadari hubungan
antara sisi siku-siku dengan sisi miringnya pada segitiga siku-siku, tapi
pythagoraslah yang pertamakali menyatakan hubungan tersebut dalam persamaan
matematika.
Sebenarnya
ada 79 cara untuk membuktikan teorema pytagoras. Tapi saya akan menggunakan
cara pembuktian yang paling terkenal, pembuktian oleh astronom India Bhaskara
(1114-1185).
Langkah
pertama buat 4 buah segitiga siku-siku yang sama
Lalu susun
menjadi bentuk dibawah ini
bujur
sangkar dengan panjang sisi b+a
Perhatikan
daerah diasir kuning, sebuah belah ketupat dengan panjang sisi C
maka kita
tau bahwa luas belahketupat ditambah luas 4 segitiga siku-siku sama denagn luas
bujur sangkar
CONTOH SOAL
1. Diketahui segitiga dengan a=3cm, b=4cm.
Berapakah panjang c?
Diket : a=3cm b=4cm
Ditanya : panjang
c?
Jawab : c2=a2+b2
c2=32+42
c2=9+16
c =
c =5cm2